ICBP berpeluang memulai uptrendnya dengan membentuk pola bullish double bottoms. Pola ini menandakan bahwa jika ICBP berhasil menguat menembus resisten 11.150, ICBP berpeluang memulai uptrendnya menuju target pertama di 11800. Jika target 11800 terlewati, target kedua berada di 12500.
Rekomendasi: Buy kalau naik di atas 11.150. target pertama 11.800 dan target kedua 12.500.
BFIN berpeluang memulai uptrendnya dengan membentuk pola bullish double bottoms. Pola ini menandakan ahwa jika BFIN menguat menembus resisten 960, BFIN berpeluang terus menguat menuju target 1050-1100.
Indikator teknikal MACD yang sudah dalam posisi bullish mendukung prediksi uptrend BFIN.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 960. Target 1050-1100.
INCO berpeluang untuk memulai reboundnya dengan membentuk pola bullish double bottoms. Pola ini menandakan bahwa jika INCO berhasil menguat menembus resisten 3890, INCO berpeluang memulai kenaikannya. Indikator teknikal MACD yang bergerak mendatar akan ikut bergerak positif jika INCO menguat.
NASDAQ terkoreksi setelah mencapai target kenaikan kedua di 18500 dari pola bullish inverted head and shoulders seperti yang diulas dalam akhir tahun lalu dalam SP500 dan Nasdaq Susul DJIA Menuju Rekor Tertinggi Baru dan kembali diulas dalam Nasdaq Capai Target Alltime High, Masih Kuat Lanjut?
Setelah mencapai target ini, NASDAQ terkoreksi sehingga saat ini view doktermarket terhadap NASDAQ adalah Netral.
Sementara itu, IHSG hampir membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola Yang menandakan bahwa jika IHSG berhasil menembus resisten 7375, IHSG berpotensi terus menguat menuju target pertama di 7650 dan target kedua di 7950.
Rekomendasi: Bersiap terus akumulasi saham-saham IHSG. Jika IHSG menembus resisten 7375, target IHSG selanjutnya di 7650 dan kedua di 7950.
Analisa NASDAQ Sebelumnya:
17-Desember-2023: SP500 dan Nasdaq Susul DJIA Menuju Rekor Tertinggi Baru
25-Februari-2024: Nasdaq Capai Target Alltime High, Masih Kuat Lanjut?