ASII membentuk pola bullish triple bottoms . Hal ini menandakan bahwa jika ASII berhasil menguat menembus resisten 4640, ASII berpeluang memulai reboundnya menuju area gap di 4930-4990.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 4640 target 4900-5000.
TLKM berpeluang untuk memulai uptrendnya dengan membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola grafik ini memberikan sinyal bahwa jika TLKM berhasil menguat menembus resisten 3200, TLKM berpeluang untuk memulai uptrendnya menuju target pertama di 3450. Jika target 3450 terlewati, target kedua TLKM berada di 3950.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 3200. Target pertama 3450 dan kedua 3950.
ASII berkonsolidasi di dekat resisten pola bullish inverted head and shoulders. Hal ini menandakan bahwa jika ASII berhasil menguat menembus resisten 4640, ASII berpeluang memulai reboundnya menuju area gap di 4930-4990.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 4640 target 4930-4990.
Analisa saham ASII sebelumnya:
UNVR berpeluang melanjutkan uptrendnya dengan membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini menandakan bahwa jika UNVR berhasil menguat menembus level 3350, UNVR berpeluang untuk melanjutkan uptrendnya menuju target pertama di 3700. Jika target 3700 terlewati, target kedua berada di 4200.
Rekomendasi: Trading Buy kalau naik di atas 3350. Target pertama 3650 dan target kedua di 4200. Stoploss di bawah 2950.
Dalam dua minggu terakhir, BBRI berkonsolidasi dalam range 4300-4590. Jika BBRI berhasil menguat menembus resisten 4590,BBRI berpeluang memulai reboundnya menuju target minor di 4800 dan target kedua di 5050. Indikator teknikal MACD yang sudah lebih dahulu golden cross dan bergerak naik mendukung prediksi kenaikan BBRI.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 4590. Target pertama 4800 dan kedua 5050.INDF Berpeluang Memulai Uptrendnya
PGAS berhasil mencapai target kenaikan pola bullish inverted head and shoulders seperti yang direkomendasikan beli dalam PGAS Masih Berpeluang Melanjutkan Uptrendnya. Selama PGAS mampu mempertahankan momentum uptrendnya, PGAS berpotensi melanjutkan kenaikannya menuju target kedua di 1420.
Rekomendasi: Hold target kedua di 1420.
Analisa saham PGAS sebelumnya:
18-Februari-2024:PGAS Masih Berpeluang Melanjutkan Uptrendnya
BBRI rebound tepat setelah direkomendasikan beli dalam BBRI Berpeluang Memulai Reboundnya, Buy ketika BBRI berada di bottom 4830. Saat ini BBRI menguji resisten minor di 5450. Jika BBRI berhasil menembus resisten 5450, BBRI berpeluang terus menguat menuju target pertama di 5800 dan target kedua di 6050.
Rekomendasi: Buy/Average up buy kalau naik di atas 5450. Target pertama 5800 dan kedua di 6050.
Analisa saham BBRI sebelumnya:
BBRI berhasil mencapai target rebound pertama di 5150 seperti yang direkomendasikan beli Rabu dua hari yang lalu dalam BBRI Berpeluang Memulai Reboundnya, Buy. Setelah mencapai target ini,BBRI masih berpeluang melanjutkan uptrendnya. Namun BBRI mungkin berkonsolidasi terlebih dahulu sebelum melanjutkan uptrendnya
Rekomendasi: Hold. BBRI masih berpeluang terus melanjutkan uptrendnya.
Analisa saham BBRI sebelumnya:
BBCA berpeluang terus menguat menuju level alltime high baru dengan membentuk pola bullish double bottoms. Pola ini menandakan bahwa jika BBCA berhasil menguat menembus resisten 9250, BBCA berpeluang melanjutkan kenaikannya menuju level tertinggi baru di 9550-9650. Indikator teknikal MACD yang baru kembali golden cross mendukung peluang kenaikan BBCA.
Rekomendasi: trading buy kalau naik di atas 9250. Target 9550-9650.
TLKM berpeluang untuk memulai uptrendnya dengan membentuk pola bullish double bottoms. Pola ini menandakan bahwa jika TLKM berhasil menguat menembus resisten 3850 maka TLKM berpeluang memulai uptrendnya menuju target 3980-4020.
Rekomendasi: Hold. Trading buy kalau naik di atas 3850 bagi yang belum punya. Target 3980-4020.
Setelah mencapai target penurunan pola bearish head and shoulders seperti yang diulas dalam TLKM Dalam Tekanan, sekarang TLKM membentuk pola bullish double bottoms. Pola ini menandakan bahwa TLKM berpeluang memulai uptrendnya menuju target 3950-4050.\
Rekomendasi: Hold, trading buy bagi yang belum punya. Target 3950-4050.
Analisa saham TLKM sebelumnya
TLKM telah mencapai target penurunan pola bearish head and shoulders seperti yang diulas dalam TLKM Dalam Tekanan. Setelah mencapai target penurunan ini, TLKM berkondolidasi. Jika TLKM berhasil menguat menembus lower high di 3780, TLKM berpeluang rebound menuju target terdekat di 3950-4050.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 3780 target 3950-4050.
Analisa saham TLKM sebelumnya
PGAS sempat menembus resisten pola bullish triple bottoms di 1460. Pola ini menandakan bahwa selama PGASberhasil menembus resistennya, PGAS berpeluang memulai uptrendnya menuju target pertama di 1550-1600.
Rekomendasi: Trading buy. Stoploss di bawah 1350. Target 1550-1600.
PGAS berpeluang memulai uptrendnya dengan membentuk pola bullish triple bottoms. Pola ini menandakan bahwa jika PGAS berhasil menembus resistennya, PGAS berpeluang memulai uptrendnya menuju target pertama di 1550-1600.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 1460. Target 1550-1600.
BBNI berpeluang untuk melanjutkan uptrendnya dengan membentuk pola bullish inverted head and shoulders. Pola ini menandakan bahwa jika BBNI berhasil menguat menembus resisten 9750, BBNI akan membuka peluang kenaikan lanjutan.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 9750 target 10200-10600.
UNTR berpeluang untuk melanjutkan uptrendnya dengan menembus resisten minor di 28450. Penembusan ini memberikan sinyal bahwa UNTR berpeluang melanjutkan uptrendnya menuju target baru di 30.000-30.500.
Rekomendasi: Trading buy. Target kenaikan di 30.000-30.500. stoploss di bawah 27600.
BBRI berpeluang untuk melanjutkan uptrendnya menuju area alltime high baru dengan membentuk pola bullish cup and handle. Pola ini menandakan bahwa jika BBRI berhasil menguat menembus resisten 4700, BBRI berpeluang terus menguat menuju 4850 dan selanjutnya berpeluang menguat menuju alltime high baru di 5100.
Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 4700. Target pertama 4850 dan target kedua 5100.