MDKA membentuk pola bearish head and shoulders. Pola ini berarti bahwa selama MDKA tidak mampu kembali menguat di atas level 1500, MDKA berisiko melanjutkan penurunannya menuju target 1000-1100.
Rekomendasi: Hindari. Target penurunan di 1100-1500.
MDKA membentuk pola bearish head and shoulders. Pola ini berarti bahwa selama MDKA tidak mampu kembali menguat di atas level 1500, MDKA berisiko melanjutkan penurunannya menuju target 1000-1100.
BRIS mencapai target penurunan pola bearish double tops di area 2000-2100 seperti yang diulas dalam BRIS Membentuk Double Tops. Selama BRIS belum berbalik arah, BRIS berisiko melanjutkan penurunannya menuju target kedua di 2000.
Rekomendasi: Tetap hindari saham BRIS berbalik arah dari
downtrend menjadi uptrend.
Analisa saham BRIS sebelumnya:
02-Maret-2025: BRIS Membentuk Double Tops
SIDO membentuk pola bearish head and shoulders. Hal ini berarti bahwa selama SIDO mampu kembali menguat di atas level 550, SIDO berisiko terus melemah menuju target penurunan di 480-490.
INDF berada di support pola bearish double tops. Hal ini menandakan bahwa jika INDF tidak mampu bertahan di atas level MA200nya di sekitar 7225, INDF berisiko memasuki fase bearish dengan target penruunan di 6500-6700.
Indikator teknikal MACD yang kembali deadcross sejalan dengan prediksi penurunan INDF.
PNLF mencapai target penurunan pola bearish head and shoulders di 320-340 seperti yang diulas dalam PNLF Melanjutkan Trendnya. Karena PNLF belum menunjukkan sinyal pembalikan arah, PNLF masih berisiko terus dalam trend melemah.
Rekomendasi: Tetap hindari sampai muncul sinyal pembalikan arah dari downtrend menjadi uptrend.
Analisa saham PNLF sebelumnya:
13 Februari 2025: PNLF Melanjutkan Trendnya
PNLF berisiko melanjutkan penurunannya dengan membentuk pola bearish head and shoulders. Pola ini berarti bahwa selama PNLF tidak mampu kembali menguat di atas level 420, PNLF dalam trend turun menuju target 320-340.
Rekomendasi:: Hindari. Trading sell bagi yang punya. Target penurunan di 320-340.
ANTM membentuk pola bearish head and shoulders. Pola ini menandakan selama ANTM tidak mampu kembali menguat di atas level 1460, ANTM berisiko memasuki trend bearish dengan target penurunan di 1100-1200.
BIRD membentuk pola bearish descending triangle triangle. Hal ini menandakan bahwa trend bullish BIRD berisiko telah berakhir dan sekarang BIRD dalam trend turun menuju target 1800-1850.
RALS membentuk pola bearish head and shoulders besar yang terbentuk sejak tahun 1999. Hal ini menandakan bahwa selama RALS tidak kembali menguat di atas level 400, RALS berisiko melanjutkan penurunannya dari harga saat ini 370 menuju target 100-150.
MAPI berisiko terus melemah dengan membentuk pola bearish double tops. Pola ini menandakan bahwa MAPI dalam trend bearish dengan target penurunan di 1350-1400.
Indikator teknikal MACD yang sudah lebih dahulu dead cross sesuai dengan prediksi penurunan Harga saham MAPI.
AKRA berbalik arah setelah mencapai target kenaikan pola bullish double seperti yang diulas dalam AKRA Capai Target Kenaikan yang merupakan update dari rekomendasi beli dalam Member Only: AKRA Siap Kembali Bullish (dan telah direkomendasikan take profit setelahnya).
Saat ini AKRA membentuk pola bearish head and shoulders. Pola yang menandakan bahwa AKRA berisiko terus melemah menuju target penurunan di 1270 dan di 1050.
Rekomendasi: Hindari. Target penurunan di 1270-1050.
Analisa saham AKRA sebelumnya:
SIDO mencapai target penurunan pola bearish head and shoulders di 620 seperti yang diulas dalam SIDO Dalam Tekanan. Selama SIDO belum menunjukkan sinyal pembalikan arah, SIDO masih akan terus melemah menuju target 600.
Rekomendasi: Tetap hindari sampai ada sinyal pembalikan arah dari downtrend menjadi uptrend.
Analisa saham SIDO sebelumnya:
01 September 2024: SIDO Dalam Tekanan
JSMR berisiko memasuki trend koreksi dengan membentuk pola bearish double tops. Pola ini menandkaan bahwa selama JSMR tidak Kembali menguat di atas 5300, JSMR berisiko terus melemah menuju target penurunan di 4600-4800.
Indikator teknikal MACD yang telah dalam trend bearish, seiring dengan prediksi penurunan Harga saham JSMR.
SIDO berisiko terus melemah dengan membentuk pola bearish head and shoulders. Pola ini menandakan bahwa SIDO dalam trend melemah dengan target penurunan di 600-620. Indicator teknikal MACD yang juga dalam trend menurun seiring dengan prediksi penurunan harga saham SIDO.
Rekomendasi: Hindari. Trading sell kalau punya. Target penurunan 600-620.
TKIM terkoreksi setelah mencapai semua target kenaikan pola bullish inverted head and shoulders seperti yang direkomendasikan beli dalam TKIM di Awal Uptrendnya
Saat ini TKIM berbalik arah dengan membentuk pola bearish double tops. Pola ini menandakan bahwa TKIM berisiko memasuki trend turun dengan target penurunan di 7200-7400.
Rekomendasi: Hindari. Sell on strength kalau masih punya. Target penurunan 7200-7400.
Analisa saham TKIM sebelumnya:
18-April-2024:TKIM Capai Target Kenaikan Kedua 8100, Berapa Target Selanjutnya?
INCO membentuk pola bearish head and shoulders. Hal ini menandakan dengan INCO melemah menembus supportnya hari ini, INCO berisiko terus melemah menuju target penurunan di 3000-3200.
Rekomendasi:Hindari. Sell on strength jika masih punya. Target penurunan di 3000-3200.
PGEO langsung melemah setelah direkomendasikan take profit di harga 1315 dalam PGEO Capai Target Kenaikan, yang merupakan hasil dari rekomendasi beli dalam PGEO Menguji Resisten, Buy Jika Break. Saat ini PGEO berisiko memasuki trend turun dengan membentuk pola bearish head and shoulders. Pola ini menandakan bahwa PGEO berisiko memasuki trend turun dengan target 1060-1080.
Rekomendasi: Hindari. Target penurunan di 1060-1080.
Analisa saham PGEO sebelumnya:
TINS berisiko berbalik arah dari bullish menjadi memasuki fase bearish dengan membentuk pola bearish head and shoulders. Pola ini menandakan bahwa selama TINS tidak kembali menguat di atas 935, ANTM berisiko melanjutkan trend turunnya menuju target 650-700.
Rekomendasi: Hindari. Trading sell kalau punya selama tidak menguat di atas 935. Target penurunan di 650-700.
ASII mencapai target penurunan pola bearish head and shoulders di 4500 seperti yang diulas dalam Mampukah ASII Keluar Dari Tekanan?. Selama ASII belum mampu keluar dari tekanan, ASII melanjutkan penurunannya menuju target kedua di 3600.
Rekomendasi: Tetap hindari sampai muncul sinyal pembalikan arah. Target penurunan selanjutnya di 3600.
Analisa saham ASII sebelumnya:
Setelah mencapai target kenaikan pola bullish inverted head and shoulders di 950 seperti yang diulas dalam ACES Berpeluang Melanjutkan Uptrendnya, ACES kini berbalik arah. Saat ini ACES membentuk pola bearish head and shoulders. Pola ini menandakan bahwa ACES berisiko telah mengakhiri uptrendnya dan memasuki fase downtrend dengan target penurunan di 800-805.
Rekomendasi: Hindari. Target penurunan di 800-805.
Analisa saham ACES sebelumnya:
21-Maret-2024: ACES Capai Target Kenaikan Pertama
14-Maret-2024: ACES Berpeluang Melanjutkan Uptrendnya