INET berhasil melewati target kenaikan pola bullish double bottoms di 140 seperti yang direkomendasikan beli dalam Member Only: Saham Harga Seratusan Ini Berpeluang Beri Cuan 40-140%, Buy!
Saat direkomendasikan beli, harga saham INET masih di harga 100. Selanjutnya INET berpotensi terus menguat menuju target kedua di 240.
Rekomendasi: Hold target kedua 240.
Analisa saham INET sebelumnya:
30 Januari 2025: Member Only: Saham Harga Seratusan Ini Berpeluang Beri Cuan 40-140%, Buy!
SSMS melejit 20% hari ini, bahkan sempat menyentuh auto reject atas dengan naik 25% sehingga SSMS berhasil mencapai semua target kenaikan pola bullish triple bottoms di 1600 dan 1700 seperti yang direkomendasikan di hari bursa kemarin dalam SSMS Membentuk Bullish Triple Bottoms, Trading Buy.
Jika SSMS terus menguat menembus resisten 1800, SSMS berpeluang terus menguat menuju target alltime high baru di 2450.
Rekomendasi: Hold. Target baru di 2450
Analisa saham SSMS sebelumnya:
28-Januari—2025:SMS Membentuk Bullish Triple Bottoms, Trading Buy
Setelah mencapai target penguatan pola bullish inverted head and shoulders (pola berwarna merah) dalam BIRD Menembus Resisten, Trading Buy dan BIRD Capai Target Kenaikan, BIRD terkoreksi dan membentuk pola bearish descending triangle (pola berwarna biru) seperti yang diulas dalam BIRD Membentuk Descending Triangle.
Walau BIRD sudah melewati target penurunan, belum berarti penurunan BIRD akan berhenti. Jika BIRD terus melemah menembus support 1510, BIRD akan membentuk pola bearish head and shoulders. Pola yang berwarna ungu ini menandakan bahwa BIRD berisiko terus melemah menuju 900-1000.
Rekomendasi: Tetap hindari. Jika BIRD melemah menembus 1510, target pelemahan lanjutan di 900-1000.
Screenshot rekomendasi realtime buy dan sell BIRD sebelumnya. Rekomendasi Doktermarket selalu realtime sehingga di jam bursa sehingga para member tidak ketinggalan momentum beli-jual. Untuk mendapatkan rekomendasi realtime dari doktermarket yang terbukti memberikan profit yang nyata dapat bergabung dalam membership doktermarket dengan menghubungi doktermarket@gmail.com atau melalui whatsapp +6285921883955
Analisa saham BIRD sebelumnya:
28-November-2024:BIRD Membentuk Descending Triangle
TPIA mencapai target kenaikan di 8400 seperti yang direkomendasikan beli kemarin dalam TPIA Menembus Resisten, Trading Buy ketika harga saham TPIA masih di 7525. Selanjutnya TPIA berpeluang melanjutkan uptrendnya menuju target kedua di 9100.
Rekomendasi: Hold target kedua 9100.
Rekomendasi buy saham TPIA kemarin:
ANTM berhasil melewati target pertama kenaikan pola bullish inverted head and shoulders di 1595 seperti yang direkomendasikan beli dalam ANTM Dekati Resisten, Beli Jika Break. Selama ANTM mampu mempertahankan momentum uptrendnya, ANTM berpeluang terus menguat menuju target kedua di 1780.
Rekomendasi: Hold target kedua 1780.
Analisis teknikal saham ANTM sebelumnya:
26-September-2024:ANTM Dekati Resisten, Beli Jika Break
ICBP mencapai target kenaikan pola bullish double bottoms di 11800 seperti yang direkomendasikan beli dalam ICBP Sempat Menembus Resisten, Buy. Dengan melihat indikator teknikal MACD yang baru kembali golden cross, selanjutnya ICBP berpeluang terus menguat menuju target kedua di 12500.
Rekomendasi: Hold target kedua 12500.
Analisa saham ICBP sebelumnya:
Di tengah koreksi IHSG hari ini, PNLF berhasil mencapai target kenaikan pola bullish descending triangle di 360 seperti yang direkomendasikan dalam PNLF Memulai Uptrendnya, Buy. Selama PNLF mampu mempertahankan uptrendnya, PNLF berpeluang terus menguat menuju target kedua di 390.
Rekomendasi: Hold target kedua 390.
Analisa saham PNLF sebelumnya:
Harga emas dalam satuan Dollar AS (XAUUSD) mencapai target kenaikan kedua di $2300 yang merupakan target dari pola bullish inverted head and shoulders seperti yang diulas dalam Sampai Mana Harga Emas Akan Terus Menguat?
Dengan melihat rally cepat harga emas dalam 1,5 bulan terakhir, harga emas cenderung untuk terkoreksi terlebih dahulu menuju target koreksi terdekat di $2150-$2200.
Rekomendasi: Hindari saham-saham produsen emas. Target penurunan emas di $2150-2200.
Analisa komoditas emas XAUUSD sebelumnya:
24-Maret-2024: Emas Capai Target $2200 Sesuai Prediksi, Akankah Berlanjut?
GOTO berhasil mencapai target kenaikan pola bullish double bottoms di 85 seperti yang direkomendasikan beli dalam GOTO Menembus Resisten, Trading Buy.
Namun setelah mencapai target kenaikan di 85 ini, penguatan GOTO terhambat. Dengan melihat kenaikan dalam 2 hari ini disertai dengan penurunan volume, harga saham GOTO berisiko terkoreksi terlebih dahulu.
Rekomendasi: Take profit dengan profit 19%.
Analisa saham GOTO sebelumnya
ERAA mencapai target penurunan pola bearish symmetrical triangle seperti yang diulas dalam ERAA Membentuk Symmetrical Triangle. Dengan melihat penurunan belakangan ini yang makin lama makin sedikit volume transaksinya, ERAA berpeluang rebound dalam waktu dekat.
Rekomendasi: Tunggu pembalikan arah dari downtrend menjadi uptrend untuk melakukan initial buy.
Analisa saham ERAA sebelumnya:
BRIS mencapai target penurunan penembusan support 1600 di 1500 seperti yang diulas dalam BRISBerkonsolidasi, Penembusannya akan Menentukan Arah Selanjutnya. Selama BRIS belum memberikan sinyal pembalikan arah, BRIS berisiko terus melanjutkan pelemahan menuju target penurunan lanjutan di 1250-1300.
Rekomendasi: Tetap hindari. Target penurunan di 1250-1300.
Analisa saham BRIS sebelumnya:
22-September-2023: BRIS Berkonsolidasi, Penembusannya akan Menentukan Arah Selanjutnya
BMRI berhasil mencapai target kenaikan minor di 5700 seperti yang direkomendasikan beli dalam BMRI Menembus Resisten, Trading Buy. Selama BMRI mampu mempertahankan momentum uptrendnya, BMRI berpeluang melanjutkan kenaikannya menuju target kedua di 6300.
Rekomendasi: Hold target kedua 6300
Analisis saham BMRI sebelumnya
BBRI mencapai target penurunan pola bearish double tops seperti yang diulas dalam BBRI Berbalik Arah. Setelah mencapai target ini, BBRI berisiko berkonsolidasi terlebih dahulu, baru kemudian menentukan arah selanjutnya.
Rekomendasi: Pantau dan tunggu konfirmasi pembalikan arah sebelum entry buy.
Analisa saham BBRI Sebelumnya: